Spotify vs Youtube Music vs Joox, Mana Yang Lebih Baik?

Di zaman sekarang, banyak aplikasi-aplikasi atau media streaming musik beredar. Di Indonesia, ada sejumlah layanan yang populer digunakan seperti JOOX atau Spotify. Youtube juga tak ketinggalan dengan meluncurkan Youtube Music. Nah pada artikel ini, dengan riset iseng-iseng ini, RYH's Blog ini membantu netizen sekalian dalam memilih media streaming yang cocok untuk kalian. Sebelum mulai, mari kenalan dulu dengan Spotify, Youtube Music dan Joox.

Spotify adalah layanan musik alir, siniar, dan video komersial Swedia yang menyediakan manajemen hak digital yang melindungi konten dari label rekaman dan perusahaan media. Ini tersedia di sebagian besar Amerika, Eropa Barat dan Oseania. Musik dapat diakses atau dicari oleh artis, album, genre, playlist, atau label rekaman. Spotify beroperasi di bawah model bisnis freemium, dengan dua streaming musik tingkatan: Spotify Gratis (160kbit/s) dan Spotify Premium (hingga 320kbit/s). Berlangganan Premium dapat menghapus iklan, meningkatkan kualitas audio dan memungkinkan pengguna untuk men-download musik untuk mendengarkan secara offline. 

YouTube Music adalah layanan streaming musik dan aplikasi seluler yang dikembangkan oleh YouTube; itu menyediakan antarmuka yang disesuaikan untuk layanan yang berorientasi pada streaming musik, memungkinkan pengguna untuk menelusuri lagu dan video musik di YouTube berdasarkan genre, daftar putar, dan rekomendasi. Layanan ini juga menawarkan tingkat premium, yang memungkinkan pemutaran bebas iklan, pemutaran latar belakang hanya audio, dan mengunduh lagu untuk pemutaran offline. Manfaat berlangganan ini juga ditawarkan kepada pelanggan Google Play Music dan YouTube Premium. 

JOOX (berasal dari kata “jukebox”) merupakan layanan musik streaming legal melalui internet dengan sentuhan personal yang diluncurkan oleh Tencent Holdings Ltd asal Shenzen, Tiongkok, yang merupakan perusahaan di balik instant messaging WeChat. Tersedia dalam bentuk mobile app (Android dan iOS) dan situs web, para pengguna dapat mendengarkan lebih dari dua juta lagu dan playlist pilihan lokal dan internasional secara gratis, serta mengunduhnya untuk didengarkan secara offline.

Oke sudah kenal kan? Berikut perbandingan ketiganya di beberapa aspek. Oh ya disclaimer, aspek-aspek yang admin RYH's Blog bahas di ketiga aplikasi ini semuanya dalam mode Premium/VIP.

Biaya langganan 

Dari sagi paket yang diberikan oleh ketiga platfrom music ini, Spotify yang terbanyak di ikuti Joox yang terbanyak kedua. Spotfy memiliki 4 paket utama yakni Mini, Individual, Duo & Family (Hingga 6 akun). Selain itu Spotify juga memberikan ‘keringanan’ pada siswa maupun mahasiswa dengan memberikan potongan pelajar, untuk lebih lengkapnya bisa dilihat di website mereka. 

Sementara itu Joox memiliki 2 paket utama yakni Family Plan (Hingga 3 akun) dan Annual Subscription (VIP otomatis di perpanjang jika ada saldo digital yang telah di tautkan). Lebih lengkapnya bisa cek di website mereka. 

Untuk Youtube Music, mereka hanya memberikan satu paket tunggal langganan saja per bulan. Pada Spotify dan Youtube Music, bagi pengguna baru mereka akan memberikan 1 bulan gratis, sedangkan untuk Joox kita di beri pilihan untuk membayar Rp19.000,00 di 1 bulan pertama. Jika dilihat berdasarkan head to head harga perbulan, ketiganya berada di harga yang sama yakni Rp49.000,00 (belum termasuk PPN).

Tampilan Utama

Di tamplian halaman utama, ketiganya kurang lebih identik terkhusunya Youtube Music dan Sportify yang terlihat lebih simple. Youtube Music dan Joox pada homepagenya menampilkan saran-saran lagu terbaru dan playlist tema-tema tertentu, sedangkan pada Spotify, mereka menunjukkan lagu-lagu yang baru kita putar dan mengelempokkan lagu ataupun album yang yang sering didengar.

Tampilan Pemutar Musik

Di tampilan music player, Spotify dan Youtube Music terlihat identic dan terlihat simple. Sementara Joox sedikit terlihat ‘lebih rame’ dengan fitur-fitur yang tidak ada di YT Music dan Spotify, diantaranya SING (Karaoke) dan fitur komentar. Ketiganya sudah tersedia lyric jika di lagu tersebut tersedia. Katalog lagu Berdasarkan pengalaman saya streaming lagu di tiga aplikasi ini, Spotify memiliki katalog music yang paling banyak di antara ketiganya. 

Semua genre mulai dari KPOP, JPOP hingga lagu-lagu barat terbilang cukup lengkap. Pada Youtube Music, karena tersinkron dengan Youtube, ia dapat memutar video klip-video klip lagu yang tak ada di katalog mereka dalam format audio. Sementara itu di JOOX, katalognya terlihat lebih sedikit, apalagi lagu-lagu genre JPOP. Namun bagi kamu pecinta KPOP ataupun music barat, sudah terbilang lengkap dan update di JOOX. 

Kualitas Audio 

Dari segi kualitas audio, Spotify dan Joox sudah support hingga 320kbps AAC (dalam pilihan kualitas terbaik), sementara Youtube Music support hingga 256kbps AAC (di pilihan kualitas terbaik). Namun berdasarkan telingan awam RYH's Blog, berdasarkan pengalaman menggunakan 3 aplikasi streaming musik ini, untuk volume suara yang di keluarkan, Spotify sedikit lebih kecil dibanding Youtube Music dan Joox dalam kondisi full volume di handphone saya. 

Sepertinya Spotify melakukan hal ini untuk membuat nyaman telinga para usernya dengan sedikit menurunkan volume pada audio (Murni opini admin RYH's Blog saja hehe). Oh ya, khusus JOOX, dengan menambah bayaran 15k perbulannya kamu bisa menikmati lagu yang support dengan kualitas audio DTS.

Kesimpulan

Beradasarkan uraian-uraian diatas, So yang manakah yang lebih baik saya saran kepada netizen sekalian? Ya, RYH's Blog menyarankan Spotify untuk netizen sekalian gunakan untuk membantu mendengarkan musik-musik idolamu di keseharian, terlebih lagi kamu pecinta genre JPOP dan Anisong yang terkenal sulit di akses.

Namun semuanya kembali lagi dengan kebutuhan netizen sekalian. Karena terdepat juga beberapa lagu yang tidak ada di Spotify justru terdapat di Youtube Music maupun Joox. Namun dengan harga paket yang sama, saya lebih menyarankan menggunakan Spotify karena memiliki katalog musik yang paling banyak. Oh ya selain itu, selain mendengarkan lagu, sekarang di Spotify bisa mendengarkan Podcast.

Sebenarnya ketiganya juga punya fitur menambahkan dan memutar file atau lagu-lagu hasil download koleksi pribadi yang kebanyakan ilegal. Tentunya netizen-netizen sekalian gak mau dong idola-idola kalian merugi? Maka dari itu bantu mereka dengan mendengarkan lagu-lagu mereka di aplikasi streaming musik, meskipun di versi gratis dengan keterbatasasnnya tersebut. Sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat.